Kegiatan outing 1 primary Ananda Islamic School kelas 1-6 kali ini bertemakan “Fun Learning Trip with Bees” dilaksanakan pada hari Rabu, 7 November 2018 yang bertempat di Taman Wisata Lebah Madu Cibubur di Jl. Buperta No. 1, RT. 1 RW.5, Pondok Ranggon, Cipayung, Pd. Ranggon, Cipayung, Kota Jakarta Timur 13860. Kegiatan outing 1 ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa tentang kehidupan dan manfaat dari lebah.
Sebelum berangkat para siswa berkumpul di lobby sekolah. Kami berangkat pada pukul 06:30 dan tiba pada pukul 08.30. Kegiatan pertama setelah tiba di Taman Wisata Lebah Madu adalah berkumpul di lapangan untuk diberikan pengarahan dan bermain games kekompakan yang di pandu oleh kakak fasilitator. Setelah semua siswa berkumpul di lapangan, kami diarahkan untuk bermain. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas. Satu kelompok dipandu oleh satu kakak fasilitator.
Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas. Satu kelompok dipandu oleh satu kakak fasilitator. Permainan yang akan dimainkan oleh anak-anak terdiri dari enam permainan, yaitu:
- Permainan Kekompakan (Memindahkan bola secara berkelompok)
Pada permainan ini alat yang digunakan hanya tali (diikat simpul) dan bola saja . Permainan memindahkan bola ini dibutuhkan kekompakan, konsentrasi dan kerja sama yang baik. Jika salah satu dari siswa yang tidak kompak, bola akan terjatuh. Alhamdulillah pada outing kali ini siswa dan siswi Ananda Islamic School merasa sangat bersemangat , senang dan merasa sangat terhibur. Mereka bermain dengan baik dan bersemangat. - Permainan Melempar bola
Permainan yang kedua adalah melempar bola. Alat yang digunakan adalah tali, bola, setengah hula hoop yang terbuat dari plastik berbentuk U dan garis batas . Pada permainan ini dibutuhkan ketepatan, konsentrasi dan ketenangan. Pada saat bermain, siswa harus melempar bola tepat pada sasaran . Pada saat melempar bola peserta (para siswa) berada dibelakang garis dan bergantian satu persatu. - Truck ball
Dalam Permainan truck ball ada 2 anak yang maju ke depan secara bergantian untuk menjadi perwakilan setiap tim, yaitu masing-masing 1 orang. Setiap anak yang maju ke depan berdiri di atas potongan puzzle yang berwarna biru untuk mendengarkan intruksi dari pemandu permainan seperti memegang salah satu anggota tubuh dengan tepat. Tetapi sang pemandu mencoba mengecohkan focus anak-anak dengan cara ketika sang pemandu mengucapkan “pegang hidung, tapi sang pemandu malah memegang telinga nya” hal itu dilakukan untuk melatih focus atau konsetrasi anak-anak dalam permainan tersebut. Dan di intruksi terakhir ketika sang pemandu tiba-tiba mengucapkan “ambil bola” maka setiap pemain harus segera sigap mengambil atau merebut bola yang ada di depannya. - Gurita
Dalam permainan gurita, siswa-siswi diberikan intruksi oleh pemandu atau instuktur untuk memindahkan bola ke sebuah ember kecil dengan menggunakan tali berbentuk gurita. Dalam permainan ini siswa membutuhkan konsentrasi yang penuh dan membutuhkan kerjasama antar tim atau kelompok. Karena siswa diharuskan untuk memindahkan bola ke ember kecil dengan tali yang berbentuk gurita. kelompok yang menjadi pemenang ditentukan oleh kelompok yang paling cepat dan banyak memasukkan bola ke dalam ember. - Bola sangkut
Permainan bola sangkut, yaitu menyangkutkan dua buah bola yang terikat tali dan di gantungkan pada seutas tali. Setiap pemain harus menyangkutkan sepasang bola mengenai sasaran yaitu pada seutas tali yang ada di depan setiap pemain. - Menjatuhkan boneka
Selanjutnya ada permainan menjatuhkan boneka, permainan ini di mainkan dengan cara mengikatkan tali berserta bola kecil di kepala kemudian pemain di tutup matanya dan pemain mengarahkan bola yang sudah terikat di kepalanya agar dapat menjatuhkan boneka.
Kegiatan selanjutnya adalah menonton film tentang lebah, dalam sesi ini anak-anak di kumpulkan di dalam goa yang sudah tersedia di area taman wisata lebah. Di dalam goa tersebut anak-anak di putarkan film documenter tentang penjelasan macam-macam lebah, macam-macam madu dan cara membudidayakan lebah. Film yang di putarkan berdurasi kira-kira 30 menit.
Pada sesi akhir kegiatan anak-anak diperlihatkan lebah secara langsung juga di beri penjelasan tentang macam-macam lebah, budidaya lebah dan juga macam-macam madu. setiap anak diperkenankan untuk mendekat ke lebah untuk memegang dan berfoto bersama dengan lebah.
Dan sebelum pulang setiap anak diberikan madu berisi 135 ml. dan juga pin bergambar lebah bertuliskan taman wisata lebah.