Isro Mi’roj 1439 H pada tahun ajaran 2017-2018 kali ini bertemakan tentang “semangat Isro Mi’roj semangat mengaji dan berprestasi”. Karena event nya kali ini berisikan tentang sima’an tahfidz juz 30 bil ghoib, yaitu tentang hafalan al-Quran juz 30 di depan para hadirin. Adapun peserta sima’an tahfidz juz 30 kali ini adalah perwakilan dari kelas bawah (lower class), yaitu Arya Saguna dari primary 2B. Dan setelah prosesi sima’an selesai peserta diberikan plakat penghargaan yang diserahkan langsung oleh orangtua kandungnya sendiri. Hal ini merupakan simbolisme kelak di akhirat nanti kedua orangtua akan diberikan hadiah berupa jubah dan mahkota (sesuai dengan hadits shahih) oleh anaknya sendiri jika sang anak menjadi hafidz al-Quran, maka dari itu simbolisme di dunia orangtuanya lah yang memberikan hadiah yang berupa plakat kepada si peserta sima’an.
Usai sima’an tahfidz juz 30 bil ghoib, acara dilanjut dengan semangat berprestasi, yaitu dengan perlombaan da’i cilik yang bertemakan Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW. Perlombaan da’i cilik ini diikuti oleh siswa kelas atas (upper class) dan kelas bawah (lower class). Dan mereka siswa yang juara dari kelas atas (dari urutan juara ketiga) Zahra dari primary 4A, Qirana dari primary 4A, dan Ardas dari primary 4B. Adapun dari kelas bawah nya (dari urutan juara ketiga) adalah Bagas dari primary 3B, Vin Diesel dari primary 3A, dan Fadla Arfa dari primary 1A.
Semoga Isro Mi’roj yang akan datang seluruh siswa/i dapat meraih dan meningkatkan kembali prestasinya dan memiliki semangat yang tinggi untuk mengaji dan menghafal al-Quran. Karena dengan semangat Isro Mi’roj yang hanya dapat diyakini dengan keimanan dapat membuat para umat muslim dan generasi-generasi berikutnya menjadi cinta rosul dan dapat menumbuhkan rasa bermutaba’ah kepada rosul, rasa untuk mengikuti dan menghidupi serta menjalankan sunah-sunahnya di setiap keseharian dan kegiatan.