Ramadhan Camp Primary 2019

Pada tanggal 24 Mei yang bertepatan pada tanggal 19 Romadhon 1440 Hijriah, Ananda Islamic School (AIS) mengadakan kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadhan, yang mana kegiatan tersebut bernama Ramadhan Camp yang bertemakan Ramadhan Fun. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi Ananda Islamic School dari kelas satu sampai dengan kelas lima, bahkan kelas enam yang sudah lulus paska wisuda itu pun diundang kembali sebagai alumni untuk turut ikut berpartisipasi demi memeriahkan acara kegiatan yang berlangsung ini.

Dari pukul 14.30 WIB semua siswa mulai berdatangan hingga pukul 15.00 WIB, setelah lengkap kedatangan siswa dan siswi, mereka berkumpul di mushollah untuk menunaikan ibadah sholat Ashar. Dan setelah usai sholat Ashar mereka bergegas menuju hall untuk membuka kegiatan tahunan ini. Dan kegiatan awal pun dimulai dengan sima’an tahfidz yang pesertanya dari kelas 5A, yaitu Daffa Hafidz Ismail. Para siswa dan siswi pun juga ikut menyimak bacaan juz 30 bil-ghoib, dan tentunya semua hadirin pada saat itu juga membawa Al-Quran. Guru-guru pun juga memiliki peran yang serupa agar dapat memotivasi para siswa dan siswinya untuk mencintai dan gemar membaca Al-Quran.

Sebelum takjil (berbuka puasa), AIS mengadakan santunan anak yatim yang berada di sekitar dengan mengundang mereka pada acara ini. Mereka mendapat santunan berupa uang tunai dan bingkisan dari AIS. Tidak kalah seru juga BOD dan Kepala Sekolah AIS ikut menyumbangkan beberapa penampilan islami.

Pada saat malam harinya, tentunya setelah sholat berjama’ah tarawih, seluruh siswa kembali mengadakan kegiatan islami, yaitu perlombaan Cerdas Cermat Islami. Perlombaan ini bermateri dan bertajuk islami seputar keagamaan yang mana pada setiap sesi materi dan isi pertanyaan nya diambil dari pelajaran pendidikan Agama Islam dan kegiatan keagamaan harian pada setiap kelas masing-masing siswa.

Adapun peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan tersebut adalah Ardas dan Dustin sebagai Tim A, Raya dan Andika sebagai Tim B, Ziyad dan Lucky sebagai Tim C.

Kegiatan ini ditutup oleh tadarus Al-Quran dan senam mini yang dilangsungkan setelah menunaikan ibadah Sholat Shubuh. Semua siswa sangat antusias dan senang bila ada kegiatan ini kembali, dan semoga kita masih dapat bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan berikutnya.

Primary Graduation Class Of 2019

On 4 May, all Ananda Islamic School Students, parents, and teachers came together in AIS Hall to celebrate the children’s completion of the primary six students’ education. The agenda started at 7.30 a.m. by the MC, Mrs. Dian Risqiyati and Ms. Isti Hunaya. All of the attendance could not wait for seeing the graduates and of course some performances by other students. Then the MC allowed the graduates entered the hall was accompanied by a national compulsory song, Bagimu Negeri, all eyes on the graduates. Everyone think the time flies so fast, now they have completed their education in primary level. Some had been at AIS since the age of two or three, while they were a nursery students, while others joined us only recently in primary level. Regardless, all have made special friends and memories, which they were proud to share.

The teachers followed behind the graduates entered the hall was accompanied by a national compulsory song, Hymne Guru. In that session, the MC mentioned all the teachers’ name, started by Mrs. Siti Maesaroh as the principal and Mr. Muhammad Abduh Al-Manar as the vice principal and continued by homeroom teachers from class 1 to class 6, and the last the subject teachers. Those activities took place solemnly because of the accompaniment of the songs performed by the AIS Choir Team trained by Mrs. Mary Ika Nurdiyanti and Ms. Ana Pratiwi.

After all of the attendance complete, the opening session began by singing The

National Anthem of Indonesia Raya conducted by Mrs. Ika. Still in that session, Muhammad Syaffa Rizqullah and Muhammad Ragheed bin Abdul Rashid opened the agenda by recited a verse from Al-Mujadallah completed by the translation.

Every attendance listened well and it added the solemnity of the activities.

In that event, some speakers were also came on stage to deliver some speeches. The very first is Mr. Muhammad Abduh Al-Manar, M. Pd as the leader who conveyed some message for the graduates and gave a testimony about his impression of the graduates. The second speech was delivered by Mr. Murdiyono Abdul Lathief, SE, Ak. as the BOD of Ananda Dionita Foundation. He thanked to all committee who have prepared everything well for the graduation ceremony and he was proud to the graduates because of their achievement in academic, religious, and English ability. The third speech was delivered by Mr. Witana, S. Pd, MM. as the honoured guest invited from the education authorities in the sub-district of Kalideres who informed the graduates’ result of USBN this year is higher and Ananda Islamic School became one of the best schools in the West Jakarta. He conveyed every element of education in Ananda Islamic School must support the programs the school development.

After those speeches was the main agenda, the embedding process of the graduates by Mrs. Siti Maesaroh, Mr. Muhammad Abduh Al-Manar, and Mr. Hari Usmawan. One by one of the graduates came on stage elegantly. As information, this year, there were 20 students consisted of 12 male students and 8 female students and their homeroom teacher is Mr. Hari Usmawan assisted by Mrs. Zubaidah. The next session after the embedding process was speech who delivered by Ohoi Ulun Fatima Nakramachtika Zahra as the graduate and Mrs. Mela Rusyanti, Ziyi’s Mom, who represented the parents of primary six.

The next agenda was the announcement of best students. Every year, Ananda Islamic School chooses three best students in each field. This year, the best academic student goes to Ariel Rachmanto by considering his achievement in last 3 years. Since the primary 4, Ariel has achieved the first rank in the year school. So, it was appropriate with his effort. Then, the religious student goes to Maitsaa Ratna Namlwien As Salami. As we know that Echa, her nickname, has reached many awards internally and externally and she was good in recitation of Qur’an. She also has memorized the last Juz of Qur’an and now she is memorizing another juz. Then, the last category is best behaviour student goes to Muhammad Ragheed bin Abdul Rashid. Almost teachers in Ananda Islamic School chose him because of his nice behave and politeness not only to the teachers but also to the fellow students. This agenda was closed by the performance of Choir Team sang “Shining Friends” by Fiona Fung. The graduates were very touched by this song. Not only the song, all attendance especially the graduates, were also entertained by a memorable video playback. The video was produced by IT Team consist of Mr. Rizal Purnomo, Mr.

Akmaludin, and Mr. Hermawan. Special for Mr. Akmal who has edited the video well so the video could be played in the ceremony.

The next agenda was performances by students from primary 1 until primary 6. They performed a song, modern dance, angklung (traditional instrument from the west java), marawis (Islamic instrumental), and Pencak Silat (original martial art from Indonesia). All attendances were very proud and they were entertained by the performances. The last agenda is closed by praying delivered by Ust. Ahmad Fauzi.

Congratulation on your success, students! We’ll never forget you all ^_^

Written by: Mr. Hari Usmawan

GRADUATION 2018 Unit Nursery & Kindergarten

Graduation 2018 berlangsung pada hari jumat, 3 Mei 2018. Nama kegiatan ini adalah “Graduation & Year-End Concert 2019” dengan tema “Every Child is An Artist”. Kegiatan wisuda dan pelepasan siswa merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan TK Ananda Islamic School. Terutama bagi siswa-siswi kelompok B yang telah mengakhiri masa belajar di TK dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SD).

Kegiatan ini merupakan ajang terakhir untuk para siswa untuk mempersembahkan salam perpisahan dan penampilan terbaik sehingga dapat meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa, guru-guru dan para orang tua.

Isra’ Mi’raj Nursery and Kindergarten 1440H

Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W adalah peristiwa penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada peristiwa ini baginda Nabi Muhammad S.A.W mendapatkan perintah untuk menunaikan sholat fardu 5 waktu.
Isra Mi’raj ini terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 masehi dan pada waktu itu umur Baginda Nabi Muhammad S.A.W adalah 51 tahun.

Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju ke Masjidil Aqsa di Yerussalem (Palestina). Sedangkan Mi’raj (Mikraj) adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari masjidil Aqsa menuju ke langit ke-7 dan Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Shalat langsung dari Allah SWT.

Dalam perjalanan Isra Mi’raj, Rasulullah ditemani malaikat Jibril dan menaiki Buraq (hewan surga yang berwarna putih, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bighal, larinya sangat kencang). Rasulullah SAW sampai di Masjidil Aqsa dan beliau SAW shalat di sana, bersama dengan para nabi ran rasul lain yang sudah berkumpul.

Beberapa nilai yang dapat kita ajarkan kepada anak-anak TK. Ananda Islamic School dari peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah menjadikan sholat sebagai sarana mewujudkan sifat disiplin, sabar dan jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Pada acara ini anak-anak menggunakan pakaian moeslim . Anak-anak belajar tentang perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso dan dilanjutkan ke Sidrotul muntaha untuk menerima perintah sholat dari Alloh SWT dengan mendengarkan cerita dan juga melihat film yang bertema Isra’ Mi’raj.

Selain mendengarkan cerita dan melihat film, anak – anak melakukan hafalan surah pendek dengan dipimpin oleh perwakilan masing – masing kelas. Anak – anak sangat antusias dalam melaksanakan acara ini. Mereka dapat menjawab pertnyaan – pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Alhamdulillah anak – anak telah paham dan mengerti arti penting dari sholat dan semoga anak – anak lebih giat dalam melaksanakan ibadah sholat. Amin….

 

Athletic Carnival Nursery and Kindergarten

Ananda Islamic School merupakan sekolah nasional plus Islam yang hadir sebagai wadah bagi peserta didik untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman belajar  terbaik.

Athletic Carnival adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, gerakan motorik kasar melibatkan aktivitas otot, tangan, kaki, dan seluruh tubuh. gerakan ini mengandalkan kematangan dalam koordinasi, berbagai gerakan motorik kasar yang dicapai anak sangat berguna bagi kehidupannya kelak,seperti,merangkak, berjalan, melompat, dan berlari.

Athletic Carnival adalah kegiatan rutinitas tahunan yang disediakan oleh sekolah Ananda Islamic School untuk memacu kecepatan dan ketangkasan anak. kegiatan ini diharapkan mampu mendorong anak untuk aktif bergerak belajar berkompetisi.

Dalam kegiatan atletik carnival terpancar semangat anak. Mereka senang melakukan kegiatan dari awal sampai akhir. Bagi mereka kegiatan ini adalah kegiatan yang menyenangkan seraya mereka sedang bermain bersama teman. Sehingga kekalahan tidak membuat mereka sedih dan kemenanganpun tidak membuat mereka berbangga diri.

Daftar Peserta Atletic Carnival

KGA Al – Ghozali

No Estafet Balon Zig  – zag Bendera Jejak Simpai
1. Zixi Banu Farhan
2. Kalila Hanin Alma
3. Arkaan Aleeya Aurel
4. Nadya Qaireen Baim
5. Yasmine Izzmi Eza
6. Sulthan Athar Mikhail

KG A  Al – Jabar

No Estafet Balon Zig  – zag Bendera Jejak Simpai
1. Darleeta Dannyal Zahra
2. Andin Sultan Fathiyya
3. Bimo Farryal Dira
4. Mikha Naufal Innayah
5. Dimas Letisha Ricci
6. Stefany Mahira Kayyisa
    Keenan  

KG B Ibnu Sina

No Zig-zag Bendera Estafet Balon Bendera
1. Alvin Enzie Raisa
2. Rania Adeffa Shanon
3. Fazli Rafa Fathan
4. Azzam Taalia Malika
5. Tiara Kayla Dimas
6. Dzaki Kansa Nail

KG B Ibnu Rusyd

No Estafet Balon Zig  – zag Bendera Jejak Simpai
1. Raihan Ali Qonnisa
2. Raisyah Dearen Radhit
3. Ais Fathir Kimora
4. Abi Fariz Farah
5. Almira Shyvana Ahla
6. Arman Dhafin Vita
7. Fatir    

Nursery B Al-Kindi , Al-Biruni, dan Nursery A Al-Farabi

No Memasukkan bola  Memasukkan bola Memasukkan bola
1. Ainha Habib Azhar
2. Kemal Kafka Rafa
3. Ukasya Iman Fairus
4. Kenzo Atta Eza
5. Velove Khumaira Najua
6. Ashila Kaylee Lana
7. Zaura Karin Shira
8. Ghani Balqis Nayyira
9. Neina shailene Aira

PARA PEMENANG

KGA Al- Ghazali              KGA Al-Jabar           KGB Ibnu Sina         KGB Ibnu Rusyd

Zixi                                          Mikha                          Rania                           Abi

Arkan                                      Dimas                          Adeffa                        Fatir

Hanin                                      Naufal                         Raffa                           Fariz

Eza                                           Ricci                            Shanon                        Farah

Nursery B Al-Kindy        Nursery B Al-Farabi

Neina                                       Atta

Kenzo                                      Shailene

 

Wisata Setu Babakan

Outing kedua primary yang dilaksakan pada hari Kamis, 14-Februari- 2019 dengan tujuan kampung budaya betawi Setu Babakan. Seluruh siswa tiba disekolah pukul 06.30 kemudian pukul 07.00 berangkat meuju lokasi.
Setu babakan terletak di Srengseng sawah, kecamatan Jagakarsa, kotamadya Jakarta Selatan, Indonesia dekat depok yang berfungsi sebagai pusat perkampungan budaya betawi, suatu area yang diperuntukkan untuk pelestarian warisan budaya Jakarta, yaitu budaya asli betawi.
Dalam wisata setu babakan ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan siswi Ananda Islamic School diantaranya:

  1. Membuat ondel-ondel
  2. Membuat minuman bir pletok
  3. Membuat es selendang mayang
  4. Tari betawi
  5. Musik dan museum
  6. Membuat kerak telur

 

  1. Membuat ondel ondel.
    Dalam kegiatan ini siswa-siswi diberikan pengarahan oleh kakak pendamping tentang cara membuat ondel-ondel. Kemudian siswa diberikan beberapa bahan yang terdiri dari kok, lem, kain flanel yang berwarna warni dan bentuk yang berbeda- beda. Kemudian siswa- siswi secara bersama diarahkan untuk membuat ondel-ondel dengan bahan yang sudah diberikan. Sehingga membentuk ondel-ondel yang cantik.
  2. Membuat Minuman Bir Pletok.
    Bir pletok merupakan minuman khas betawi yang umum di setu babakan.minuman yang proses pembuatannya memakan waktu hingga tiga jam ini memiliki rasa yang khas dengan menggunakan bahan baku yaitu jahe, lada hitam, kapu laga, biji pala, garam, cengkeh, cabe jawa, kayu misowi, daun jeruk , dan kayu manis. Yang kemudian bahan baku tersebut direbus dalam satu wadah dengan air yang mendidih.Dalam kegiatan ini siswa-siswi diberikan pengarahan oleh kakak pendamping untuk melihat tentang cara membuat minuman bir pletok. Siswa siswi diperlihatkan bahan baku yang akan digunakan dalam membuat bir pletok. Setelah mereka diperlihatkan cara membuat bir pletok mereka diberi kesempatan untuk mencicipi rasa minuman tersebut (bir pletok).
  3. Membuat Es Selendang Mayang.
    Es selendang mayang merupakan minuman yang memadukan kue kenyal berwarna-warni dari tepung hunkwe yang disiram dengan kuah santan dan saus gula. Rasanya manis dan sedikit gurih. Minuman tradisional khas Betawi ini sangat menyegarkan diminum siang hari. Juga bisa mengurangi rasa lapar.Es selendang mayang adalah salah satu minuman es khas betawi yang terbuat dari tepung hungkwe, tepung beras, gula pasir, garam, vanili bubuk, daun pandan, daun suji, pewarna makanan (pasta) biasanya perpaduan antara warna merah dan hijau dan air. Tepung hungkwe yang sudah jadi baru bisa di buat es selendang mayang setelah benar-benar dingin kira-kira didiamkan 3-4 jam. Untuk menyajikan es selendang mayang kita dapat mengambil beberapa potong hungkwe yang sudah jadi ditambah dengan campuran air gula dan air santan yang sudah dimasak, ditambah beberapa balok es. Es selandang mayang ini sangat cocok sekali di jadikan menu penutup untuk acara pesta pernikahan, arisan, khitanan atau acara santai lainnya. Rasanya yang segar dengan tepung hungkwe yang lembut membuat lidah bergoyang, es selendang mayang ini juga mengenyangkan karena didalamnya terdapat kandungan tepung hungkwe dan tepung beras.Dalam kegiatan ini siswa diajari bagaimana cara membuat es selendang mayang yang lezat kemudian siswa juga diberi secangkir es selendang mayang untuk dinikmati bersama.
  4. Tari Betawi
    Tarian tradisional Betawi yang harus Kamu Ketahui :
  • Tari Yapong
    Tarian Yapong pertama kali diciptakan oleh Bagong Kusudiardjo pada tahun 1975. Tari ini biasanya diadakan ketika mendekati hari ulang tahun kota Jakarta. Nah, saat itu biasanya Dinas Kebudayaan mempersiapkan beberapa tari daerah dari berbagai belahan Indonesia.Nama Yapong, diambil dari bunyi lagu ‘ya ya ya’ dipadukan dengan suara musik yang seperti bersuara ‘pong pong pong’ akhirnya dipadukan menjadi yapong.Sampai sekarang tarian ini menjadi khas tarian tradisional Betawi, instrumen yang digunakan dalam tarian ini adalah Rebana Biang, Rebana Ketimpring dan Rebana Hadroh. Seiring dengan zaman, yapong dimasukan ke tarian dance untuk memadukan tradisional dan modern menjadi seni kontemporer.
  • Tari Topeng
    Tari Topeng Betawi adalah seni hasil gabungan dari seni drama, nyanyian dan tarian. Jika dilihatvseperti pertunjukan teater, namun dia bernuansa tarian. Hmmm… bingung ya? Dulunya Tari Topeng adalah salah satu pertunjukan teather tradisional, namun diselipkan unsur seni tari didalamnya hingga akhirnya seperti sekarang.Mau banyak tau tentang Tari Topeng Betawi? Tarian ini sudah diakui oleh mancanegara lho, kamu bisa liat tarian ini ketika ada upacara khitanan dan pernikahan yang bernuansa tradisional. Namun sayangnya Jakarta sudah lekat dengan budaya modern ya? Saya sendiri sudah tidak tau bagaimana kebudayaan di Jakarta.Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini adalah rebab, kempul, kecrek, gong buyung, gendang besar, kromong tiga, dan kulanter. Untuk kostumnya, tidak khusus untuk tarian topeng, namun tidak lepas juga dari kostum adat Betawi
  • Tari Sirih Kuning
    Nama tari sirih kuning diduga digunakan saat zaman dulu ketika prosesi pernikahan adat Betawi sirih dare yang berwarna kuning diberikan dari calon mempelai pria ke calon mempelai wanita. Dan dikembangkan menjadi sebuah tarian asal betawi hasil kombinasi dari tari cokek. Tarian ini biasanya mempertunjukan sepasang penari wanita dan laki-laki. Namun seiring dengan zaman tarian ini sering dibawa oleh anak-anak dan tidak menuntut harus berdua dengan laki-laki yang penting tetap lekat dengan budaya betawinya. Musik yang mengiring tarian ini adalah Gambang Kromong.Biasanya tarian ini diselenggarakan bila ada hari besar, seperti khitanan, pernikahan atau kelulusan para siswa.
  • Tari Lenggang Nyai
    Tarian ini dinamakan Lenggang Nyai karena menceritakan tentang kisah Nyai Dasimah. Gadis asal Jakarta yang kebingungan memilih pasangan hidup antara laki-laki asal Belanda dan Indonesia. Dan ia pun akhirnya menentukan laki-laki dari keturunan Belanda, namun sepanjang pernikahannya, Nyai berontak karena aturan-aturan yang dibuat oleh suaminya. Merasa hak perempuan diambil, akhirnya kisah itu menginspirasi seorang seniman bernama Wiwiek Widiastuti dan membuat tarian bernama Tari Lenggang Nyai.Tarian ini menggunakan musik Gambang Kromong, dan kostum yang berwarna merah menyala dengan khiasan kepala. Kalau diperhatikan ada sedikit nuansa tradisi Cinanya.
  • Tari Japin Betawi
    Tari Japin atau Tari Zapin Betawi adalah tarian campuran dari tarian Melayu yang dipengaruhi budaya Arab. Tidak jarang yang menari tarian ini menggunakan kerudung semua, tarian ini bersifat edukatif sehingga digemari oleh banyak orang, tarian ini juga menjadi tarian tradisi Malaysia, bingung ya? Tari ini sebenarnya dari Malaysia apa Betawi?Bila kita telusuri sejarah Tari Zapin, tari ini awalnya tarian tradisional adat Melayu, namun saat itu sekitar abad ke-16 tarian ini dibawa oleh pedagang arab untuk menyebar dakwah ditengah musik pengiring. Hingga akhirnya tari Zapin terbagi oleh beberapa kelompok di beberapa negara. Khusus tari zapin Betawi menggunakan pengiring musik yang dipetik yaitu gambus dan marwas. Di Brunei itu sendiri tarian ini dibagi 2 tarian, yaitu Zapin Laila Sembah dan Zapin Tar.
  • Tari Cokek
    Tari tradisional berikutnya adalah Tari Cokek. Tarian ini mirip tarian China, musik yang digunakan adalah gambang kromong yang biasa digunakan untuk mengiringi berbagai tarian tradisional lainnya. Penari Tari Cokek menggunakan kebaya khusus yang disebut kebaya cokek. Uniknya tarian ini, ditengah tarian para penari akan menalikan selendangnya ke para tamu, dan sangat dilarang keras bagi tamu untuk menolak belitan selendang tersebut. Dan tamu yang diselendangi harus ikut menari. Hmm… minat dengan tarian ini?

Itulah beberapa tari betawi yang patut kita ketahui. Tapi Pada kesempatan kali ini Karena terkendala waktu para peserta didik hanya diajari tari topeng betawi.

  1. Musik dan Museum
    Pada saat outing siswa berkesempatan untuk melihat dan mempelajari beberapa budaya betawi dari music dan museum. Siswa melihat dan mendengar beberapa alat music betawi yaitu gambang kromong, keroncong, tanjidor gong, sukong, gendang dan tehyan. Siswa merasa senang dapat mengenal music khas betawi.Tidak hanya dikenalkan alat music siswa juga dikenalkan dengan ciri khas lainnya yang dimiliki budaya betawi yang terdapat dalam museum betawi. Museum ini disebut embrio dari cirri khas betawi karena museum ini ada sebagian dari cirri khas adat betawi dan masih akan dikembangkan oleh pemerintah agar menjadi lebih besar dan lengkap.

    Dalam museum terdapat beberapa ciri khas betawi, seperti baju adat, alat music, makanan, alat transportasi dan beberapa ciri khas lain yang dimiliki oleh budaya betawi. Dalam museum terdapat ondel-ondel yang merupakan salah satu icon khas budaya betawi. Ondel-ondel biasanya digunakan untuk pajangan dan hiburan pada suatu acara. Selain ondel-ondel ada juga ornament rumah betawi yang biasanya ada dirumah betawi yang disebut plang gigi belalang.

    Selain itu dalam museum betawi terdapat juga beberapa baju adat betawi salah satunya yaitu baju pengantin yang biasanya digunakan oleh pengantin betawi dengan perpaduan budaya arab dan budaya Cina. Untuk pengantin laki-laki memakai alfiah, jubah dan gamis. Untuk pengantin wanita memakai tuaki, kun, teratai dan siangka. Selain baju pengantin ada juga beberapa contoh baju adat betawi lainnya seperti kebaya dan bescape yang digunakan untuk acara formal.

    Dalam museum juga terdapat contoh alat transportasi adat betawi pada zaman dulu yaitu ontel yang biasanya digunakan untuk menempuh perjalanan yang agak jauh. Selain itu terdapat juga alat-alat masak budaya betawi pada tempo dulu. Terdapat juga beberapa foto-foto seniman betawi yang melestarikan budaya betawi.

  2. Membuat Kerak Telur
    Pada kegiatan outing di kampung betawi siswa melihat dan mencoba pembuatan kerak telur . kerak telur adalah salah satu makanan khas dari betawi. Kerak telur terbuat dari beberapa bahan yaitu : beras ketan putih, air, kelapa parut yang telah di sangria, telur bebek, ebi, bawang goreng dan minyak.Cara pembuatannya yitu panaskan wajan cekung diatas arang lalu tuangkan beras ketan putih tunggu hingga setengah kering, kocok telur bebek bersama ebi dan bawang goreng kemudian tuangkan ke atas ketan aduk-aduk sambil diratakan di wajan. Setelah matang tabor kelapa sangria dan bawang goreng.

    Setelah matang siswa bisa mencobanya dan membawa pulang untuk oleh-oleh. Siswa terlihat senang dan tertarik pada makanan khas betawi ini bahkan ada beberapa siswa yang baru merasakan kerak telur ketika outing di kampung betawi.

Inilah beberapa kegiatan yang di lakukan oleh siswa-siswi dari kelas satu sampai kelas lima. Semua kegiatan berjalan lancar dan sesuai waktu yang telah ditentukan. Setelah selesai semua kegiatan siswa istirahat sholat dan makan, kemudian bersiap untuk pulang. Seluruh siswa sampai disekolah pukul 15.00.

Wisata Edukasi KidZania

Pada tanggal 21 Februari 2019 TK Ananda Islamic School berkunjung ke KidZania Jakarta yang berlokasi di Pacific Place Mall lantai 6. KidZania adalah tempat wisata edukasi indoor yang mengenalkan banyak sekali profesi yang bisa anak lakukan dan impikan. Mulai dari polisi, pilot, pemadam, dokter, penari dan masih banyak lagi. Anak dapat merasakan bagaimana rasanya bekerja di berbagai pekerjaan dan anak dapat juga termotivasi untuk memilih dan mewujudkan cita-citanya ketika dewasa nanti.

Setibanya kami di sana, kami langsung menukar voucher pemesanan tiket online ke counter airport KidZania. Jadi di KidZania ini area entrance dan ticketing dibuat seperti suasana di bandara. Petugas nya juga berpakaian seperti petugas ticketing airline lengkap dengan pintu masuk melewati security gate dan baggage scanner untuk pemeriksaan barang bawaan.

Setelah itu pintu masuk KidZania dibuka. Kami langsung menyerahkan boarding pass ke petugas dan segera menuju ke Bank of KidZania untuk menukar cek dengan uang senilai 50 kidzos. Sesampainya di sana ternyata sudah banyak anak yang antri di depan bank untuk menukar ceknya. Uang kidzos ini diperlukan anak untuk membeli barang atau jasa seperti menyewa mobil, ke salon, ke rumah sakit atau belanja di KidZania departemen store. Uang kidzos ini hanya dapat digunakan di KidZania dan tidak dapat ditukarkan dengan rupiah. Setelah menerima “uang modal” 50 kidzos, anak – anak mulai mencari permainan di establishment yang sesuai minat mereka.

TK Islamic School dibagi menjadi 6 kelompok yang akan menyebar ke semua permainan di establishment yang mereka minati. Anak – anak mencoba berbagai permainan. Cukup banyak aktivitas yang dapat dilakukan disana, kira – kira ada 100 permainan yang terdapat di lantai dasar dan lantai 1 KidZania. Sepertinya tenaga anak – anak tidak ada habisnya pindah dari satu establishment ke establishment lainnya.

Anak-anak terlihat sangat semangat mengikuti kegiatan di KidZania sampai merekapun tidak sadar bahwa waktu pulang sudah datang. Saatnya mereka kembali ke sekolah. Anak-anak berharap agar dapat masuk ke semua estabilishment yang ada. Namun, waktu berkata lain. Mungkin lain waktu mereka bisa memuaskan rasa ingin tahu mereka terhadap establishment yang ada di KidZania. Terima Kasih KidZania. Telah memberikan kami banyak kesempatan belajar untuk bekerja di berbagai profesi. Semoga kelak kami anak-anak TK Ananda Islamic School dapat mewujudkan cita-cita yang kami impikan… Amiin…

Open Day 2018

Kegiatan Open Day 2018 yang diselenggarakan oleh Ananda Islamic School pada hari Sabtu, 24 November 2018 mempunyai kegiatan-kegiatan yang berbeda dari kegiatan Open day sebelumnya. Kegiatan Open Day kali ini mengambil tema “Growing Up with Islamic Values”. Ananda Islamic School menyadari bahwa sekolah bukan hanya bertujuan untuk menciptakan siswa-siswa yang pintar akan pengetahuan dan teknologi semata, tetapi sekolah islam unggulan harus mampu untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri para siswanya nilai-nilai keislaman yang akan menjadikan para siswa tersebut tumbuh menjadi generasi yang akan membawa kebaikan dan kemajuan untuk negeri Indonesia ini nantinya. Agenda terpenting dari kegiatan open day di Ananda Islamic School adalah class vititation atau visitasi kelas dimana kegiatan belajar mengajar di dalam kelas terbuka untuk umum. Orang tua dan pengunjung bisa melihat proses kegiatan belajar dan pengajaran yang sedang berlangsung.

Class Visitation dilakukan dengan menampilkan proses pembelajaran didalam kelas-kelas 1 sampai 6. Di class visitation inilah para orang tua dan masyarakat dapat mengunjungi setiap kelas dan melihat langsung akan segala bentuk kegiatan yang terjadi di kelas-kelas Ananda Islamic School. Kegiatan-kegiatan yang ditampilkan dalam kelas-kelas pembelajaran yaitu:

CLASS VISITATION

  1. Kelas 1A
    Class visitation di kelas 1A kali ini bertema TIK dimana pembelajaran informatika sekarang ini sangat penting diberikan sejak dini. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran TIK ini karna mereka bisa langsung mempraktekkan ilmunya di computer.
  2. Kelas 1B
    Para siswa kelas 1B dengan guru Ms. Rofa, melaksanakan pembelajaran Tematik di kelas. Para siswa belajar tematik tema 4 tentang keluargaku. Di pembelajaran ini para siswa membuat foto keluarga. Tematik merupakan pembalajaran dalam kurikulum nasional di Ananda Islamic School.
  3. Kelas 2A
    Para siswa kelas 2A dengan guru Ust. Ikhsansyah dan Ust. Abdurrohim, melaksanakan pembelajaran Tahfidz tentang surah Al ‘Adiyat di Musholla. Pembelajaran Tahfidz melatih para siswa untuk dapat membaca dan memahami surat-surat di dalam Al Quran dengan baik.
  4. Kelas 2B
    Para siswa kelas 2B dengan guru Ms. Didi menampilkan pembelajaran Math. Para siswa 2B membuat sebuah karya yang dibernama “Caterpillar of multiplication 2, 3, 4, and 5”.
    Math merupakan salah satu pelajaran di dalam kurikulum Internasional Ananda Islamic School selain dari Science, English, Arabic, dan Tahfidz.
  5. Kelas 3A
    Kelas 3 A dengan guru Ms. Anna Putri Pratiwi menyajikan materi pembelajaran Tematik konsep Pengurangan dan Penjumlahan Uang dengan membuat roleplay transaksi Jual – Beli di dalam kelas.
    Peran para siswa dibagi menjadi penjual (kasir) dan pembeli.Mereka terstimulasi untuk melakukan konsep penjumlahan uang saat mereka membeli sejumlah barang dan konsep pengurangan saat penjualnya menghitung kembalian.
    Para siswa terlihat antusias melakukan transaksi jual beli sebagai praktek mengenal uang dan melatih siswa untuk secara mandiri melakukan transaksi jual – beli.
  6. Kelas 3B
    Kelas 3 B dengan guru Ms. Padillah menyajikan materi pembelajaran tematik dengan konsep Menyederhanakan kesamaan 2 ekspresi dengan menggunakan penambahan – pengurangan dalam bentuk quiz berkelompok. Para siswa mencocokkan instruksi yang diberikan dalam selembar kertas dengan hasil yang sesuai.
  7. Kelas 4A & 4B
    Kelas 4A dan 4B dengan guru Ms. Evi Lestari membuat poster tentang keragaman budaya Indonesia dengan media kertas karton, pensil, krayon , gambar ragam budaya Indonesia dan lem kertas. Para siswa terlihat sangat antusias mengerjakan project tersebut bersama teman-temannya yang dibagi menjadi 6 kelompok belajar.
  8. Kelas 5A
    Para siswa kelas 5A dengan guru Ms. Elisa mengerjakan mata pelajaran Art dengan tema 3D painting animals dengan media kerdus karton, gambar binatang, krayon, lem kertas, sumpit dan sterofoam.
    Siswa dibagi menjadi 3 kelompok, yang setiap kelompok terdiri 5 siswa.
  9. Kelas 5B
    Para siswa kelas 5B dengan guru Ms. Wasilah membuat sistem kerja peredaran darah yang dibagi menjadi 4 kelompok belajar, yang setiap kelompok terbagi dalam tugas tahapan yang berbeda. Bahan – bahan yang digunakan adalah botol plastik aqua, selang plastik, wadah plastik, pewarna makanan warna merah, lilin, kertas origami, dan lem kertas.
  10. Kelas 6
    Para siswa kelas 6 dengan guru Mr. Hari Usmawan menyajikan pembelajaran dengan metode quiz tanya jawab semua mata pelajaran, yang dibagi menjadi 4 kelompok. Quiz dipimpin oleh Mr.Hari yang memberikan pertanyaan ke para siswa. Pertanyaan yang diberikan ditampilkan di slide sehingga para siswa secara jelas dapat menelaah jawabannya.Kegiatan bazar yg berlangsung di lobby Ananda islamic school berlangsung sangat meriah. Bebrapa stand yang ikut meramaikan bazar tersebut diantaranya; Mentari Book, April Jasmine Boutique, English First, Samara Trours and Travels dan banyak lagi. Selain lembaga-lembaga kursus, dijual juga berbagai macam makanan tradisional dan makanan kemasan siap saji. Tak lupa juga stand penjual fahion dewasa dan juga anak-anak.

Lalu setelah class visitation selesai, kegiatan Open Day dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islami di Hall. Kegiatan-kegiatan islami ini diselenggarakan sebagai bentuk peringatan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW (peringatan Maulid Nabi) dan juga bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keislaman para siswa dan undangan semua. Kegiatan – kegiatan di hall ini antara lain:

  1. Band Performance
    Lagu sepotong kayu dahannya rimbun
  2. Tilawah
    Surah Al Ahzab ayat 21 tentang suri tauladan ada pada diri Rasulullah SAW.
  3. Marawis
    Membawakan sholawat Ya Habibal Qolbi dan Roqqot Aina yang grup marawis Ananda Islamic School asuhan Ust. Candra dan Ust. Rohim.
  4. Sambutan BOD
  5. Tausiyah bersama Ustadz Solmed yang bertemakan “Perbaharui Iman dengan Teladan Rosulullah SAW.” Didalam ceramahnya Ustadz Solmed mengatakan jika kita tidak usah bingung didalam mencari sosok yang bisa dijadikan panutan dan contoh, karena umat Islam merupakan umat yang paling beruntung. Umat Islam sudah mempunyai seorang panutan yang sempurna yaitu Nabi Muhammad SAW. Allah SWT telah menciptakan Muhammad SAW dengan kelebihan-kelebihan yang tidak terdapat dalam manusia manapun dan dikarenakan kesempurnaannya inilah Nabi Muhammad SAW bisa dijadikan suri teladan.

    Para hadirin sangat antusias mengikuti ceramah Ustadz Solmed ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya hadirin yang datang dan memenuhi hall Ananda Islamic School.

  6. Tanya jawab dengan Ust. Solmed.
    Setelah ceramah selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Banyak hadirin yang ingin bertanya dan begitu pula dengan para siswa Ananda Islamic School. Melihat begitu antusiasnya para siswa untuk bertanya, akhirnya Ustadz Solmed menujuk 2 siswa Ananda untuk bertanya. Ustadz Solmed merasa bangga kepada para siswa karena meskipun mereka tergolong sangat muda tetapi mereka mengikuti ceramah Ustadz Solmed dengan baik.

    Berikut pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh para siswa Ananda Islamic School :

    1. Bagaimana jika orang tua tidak mau mendoakan anak-anaknya?
    (pertanyaan ini diberikan oleh Tanty, 2B).
    2. Kalo kita masuk neraka, apakah dosa kita akan diampuni?
    (pertanyaan ini diberikan oleh Aliya, 2B

Fun Learning Trip with Bees

Kegiatan outing 1 primary Ananda Islamic School kelas 1-6 kali ini bertemakan “Fun Learning Trip with Bees” dilaksanakan pada hari Rabu, 7 November 2018 yang bertempat di Taman Wisata Lebah Madu Cibubur di Jl. Buperta No. 1, RT. 1 RW.5, Pondok Ranggon, Cipayung, Pd. Ranggon, Cipayung, Kota Jakarta Timur 13860. Kegiatan outing 1 ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa tentang kehidupan dan manfaat dari lebah.

Sebelum berangkat para siswa berkumpul di lobby sekolah. Kami berangkat pada pukul 06:30 dan tiba pada pukul 08.30. Kegiatan pertama setelah tiba di Taman Wisata Lebah Madu adalah berkumpul di lapangan untuk diberikan pengarahan dan bermain games kekompakan yang di pandu oleh kakak fasilitator. Setelah semua siswa berkumpul di lapangan, kami diarahkan untuk bermain. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas. Satu kelompok dipandu oleh satu kakak fasilitator.

Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas. Satu kelompok dipandu oleh satu kakak fasilitator. Permainan yang akan dimainkan oleh anak-anak terdiri dari enam permainan, yaitu:

  1. Permainan Kekompakan (Memindahkan bola secara berkelompok)
    Pada permainan ini alat yang digunakan hanya tali (diikat simpul) dan bola saja . Permainan memindahkan bola ini dibutuhkan kekompakan, konsentrasi dan kerja sama yang baik. Jika salah satu dari siswa yang tidak kompak, bola akan terjatuh. Alhamdulillah pada outing kali ini siswa dan siswi Ananda Islamic School merasa sangat bersemangat , senang dan merasa sangat terhibur. Mereka bermain dengan baik dan bersemangat.
  2. Permainan Melempar bola
    Permainan yang kedua adalah melempar bola. Alat yang digunakan adalah tali, bola, setengah hula hoop yang terbuat dari plastik berbentuk U dan garis batas . Pada permainan ini dibutuhkan ketepatan, konsentrasi dan ketenangan. Pada saat bermain, siswa harus melempar bola tepat pada sasaran . Pada saat melempar bola peserta (para siswa) berada dibelakang garis dan bergantian satu persatu.
  3. Truck ball
    Dalam Permainan truck ball ada 2 anak yang maju ke depan secara bergantian untuk menjadi perwakilan setiap tim, yaitu masing-masing 1 orang. Setiap anak yang maju ke depan berdiri di atas potongan puzzle yang berwarna biru untuk mendengarkan intruksi dari pemandu permainan seperti memegang salah satu anggota tubuh dengan tepat. Tetapi sang pemandu mencoba mengecohkan focus anak-anak dengan cara ketika sang pemandu mengucapkan “pegang hidung, tapi sang pemandu malah memegang telinga nya” hal itu dilakukan untuk melatih focus atau konsetrasi anak-anak dalam permainan tersebut. Dan di intruksi terakhir ketika sang pemandu tiba-tiba mengucapkan “ambil bola” maka setiap pemain harus segera sigap mengambil atau merebut bola yang ada di depannya.
  4. Gurita
    Dalam permainan gurita, siswa-siswi diberikan intruksi oleh pemandu atau instuktur untuk memindahkan bola ke sebuah ember kecil dengan menggunakan tali berbentuk gurita. Dalam permainan ini siswa membutuhkan konsentrasi yang penuh dan membutuhkan kerjasama antar tim atau kelompok. Karena siswa diharuskan untuk memindahkan bola ke ember kecil dengan tali yang berbentuk gurita. kelompok yang menjadi pemenang ditentukan oleh kelompok yang paling cepat dan banyak memasukkan bola ke dalam ember.
  5. Bola sangkut
    Permainan bola sangkut, yaitu menyangkutkan dua buah bola yang terikat tali dan di gantungkan pada seutas tali. Setiap pemain harus menyangkutkan sepasang bola mengenai sasaran yaitu pada seutas tali yang ada di depan setiap pemain.
  6. Menjatuhkan boneka
    Selanjutnya ada permainan menjatuhkan boneka, permainan ini di mainkan dengan cara mengikatkan tali berserta bola kecil di kepala kemudian pemain di tutup matanya dan pemain mengarahkan bola yang sudah terikat di kepalanya agar dapat menjatuhkan boneka.

Kegiatan selanjutnya adalah menonton film tentang lebah, dalam sesi ini anak-anak di kumpulkan di dalam goa yang sudah tersedia di area taman wisata lebah. Di dalam goa tersebut anak-anak di putarkan film documenter tentang penjelasan macam-macam lebah, macam-macam madu dan cara membudidayakan lebah. Film yang di putarkan berdurasi kira-kira 30 menit.

Pada sesi akhir kegiatan anak-anak diperlihatkan lebah secara langsung juga di beri penjelasan tentang macam-macam lebah, budidaya lebah dan juga macam-macam madu. setiap anak diperkenankan untuk mendekat ke lebah untuk memegang dan berfoto bersama dengan lebah.
Dan sebelum pulang setiap anak diberikan madu berisi 135 ml. dan juga pin bergambar lebah bertuliskan taman wisata lebah.

Islamic New Year 1440H

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Islam, yang berlangsung pada hari Kamis -Jum’at, 13-14 September 2018. Kegiatan tersebut adalah Lomba Tafizd yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 September 2018, Pawai Umbul-umbul dan Santunan untuk anak Yatim-Piatu yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 14 September 2018. Kegiatan inilah yang dilakukan oleh Level Nursery-Kindergarten Ananda Islamic School dalam memperingati Tahun Baru Islam 1440 H.

Kegiatan Pawai Umbul-umbul dan Santunan anak Yatim-Piatu telah dilaksanakan pada hari Jumat, 14 September 2018. Pukul 07.30 kegiatan dimulai dengan berkumpulnya seluruh anak dari level Nursery A-Kindergarten B di Lobby Ananda Islamic School untuk gathering time dilanjutkan  memberikan santunan kepada anak yatim-piatu yang telah di undang ke TK Ananda Islamic School. Anak yatim-piatu tersebut merupakan anak-anak yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian hadiah pemenang Tafizd dan pembagian souvenir berupa puzzle cantik dari sekolah.

Setelah itu, anak-anak, guru dan beberapa anak yatim-piatu yang telah di undang melakukan kegiatan pawai keliling sekolah dengan membawa umbul-umbul rambut ondel-ondel yang telah disipakan oleh guru. Tidak hanya itu, beberapa dari mereka juga membawa poster ukuran kecil yang bertuliskan kalimat-kalimat cinta islam dan nabi Muhammad saw.

Kegiatan diakhiri dengan kegiatan berbagi kue tradisional yang dibawa oleh masing-masing anak Nursery-Kindergarten. Mereka bertukar kue tradisonal dan mencobanya. Kegiatan ini dilaksanakan di dalam kelas sesuai levelnya. Happy Islamic New Year 1440H.